Posts

nulis kok

nulis kok nanggung, setahun sekali. kayak uda ga ada yang bisa dibagi dan diceritain lagi untuk orang lain. toh bermanfaat atau tidak, setidaknya niat kita dan cita-cita kita agar orang lain gemar menulis dan bercerita jadi tau bahwasannya ada orang lain disini yang sama. meskipun yang ditulis baru sedikit, yang ditulis tidak berbobot bagi sebagian orang. toh, yang menulis gw. bukan dia. toh yang bercerita mengenai ini gw, bukan dia. toh yang dia cari temanya bukan ini. jadi....enjoy sajalah dengan apa yang ada, belajar mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan. bukan disini tempat yang dia cari. gunakan kata kunci yang tepat agar pencarian dapat ditemukan. pelajari berbagai tips dan saran agar lebih mudah menemukan apa yang kita cari. sekian dulu, besok disambung lagi. dengan tema ala kadarnya, sesempetnya ide yang terlintas... :D

jadi pengen menulis lagi

karna ada banyak cerita yang pengen aku share disini. tentang jiwa yang tenang atau sebaliknya jiwa yang berkecamuk mencari kesepakatan. tentang sawah, tentang kebun kopi. tentang pernikahan, tentang pekerjaan. tentang mama, tentang papa, tentang ketiga adik-adikku. tentang tetanggaku, tentang teman-temanku. termasuk tentang proyekku dengan pandai besi maupun tukang kayu. yang kesemuanya mempunyai hubungan denganku. dalam waktu dekat semua akan aku kelompokkan dan kubuat menjadi baik. entah dengan tujuan apa kalian melihatnya. karna aku hanya mempunya tujuan menulis saja. melenturkan jari2ku dengan mengetik, menyampaikan apa yang ada dipikiranku. menyampaikan uneg-unegku. menyampaikan gundah gulanaku. menyampaikan ide-ideku. karna aku menyadari kreatifitas yang ada dalam diri ini, butuh sebuah wadah yang tidak terbatas pada bentuk. mari kita mulai dan kita akhiri ketika ajal menjemput. dengan segala misteri yang tidak penting yang tidak perlu dicari. karna aku adalah kamu. jiwa yang ha

saya, aku dan gw

saya selalu berusaha menjaga kesadaran agar tetap bisa konsisten. dalam mengarungi kehidupan ini dengan nilai-nilai yang sudah ada aturannya pada buku besar dari langit. tp, bagaimana saya bisa tau jika saya jarang membuka dan mempelajarinya? bagaimana saya bisa mendapatkan ilmu dan wawasan darinya? selama ini saya selalu merasa, bila saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan apa yang rasakan itu sudah cukup baik yang artinya saya jujur pada diri saya dan orang lain. tp, bila mana hal itu tidak menguntungkan saya. apakah saya masi berbicara sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan?

saya adalah senyuman

tertawa sendiri dalam hati melihat sebuah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. menerima keselahan itu sebagai sebuah laku yang harus dijalani.dengan berusaha memafkan diri sendiri. 26 tahun menjalani ini semua dengan suka dukanya tak kan pernah dapat terwakilkan oleh siapapun.

Kisah malam yang bertabur bintang

Kerinduan masa indah adalah sebuah kisah tersendiri yang bisa kunikmati berlama-lama dengan sebungkus rokok. Didepan teras pintu kamar, dihalaman dibawah pohon mangga, ditempat ibu kost. Ya, berpindah-pindah gitu. Tapi, ya sudahlah. Kumulai saja kisah ini. Semua berawal dari perkenalanku dengannya diawal tahun 2009 ini. Semuanya terasa manis, terlihat indah, dan dijalani sepenuh hati. Hingga akhirnya badai perpisahan tidak bisa dihindari lagi. Dan kami berpisah baik-baik. Menempuh jalan masing-masing. Mencari kedamaian dan mencari tujuan yang lebih besar yang lebih baik.

Anak laki-laki

Menjadi seseorang yang diandalkan dan dibanggakan adalah sebuah impian hampir setiap anak. Dan mungkin lebih tepatnya anak laki-laki. Begitu pula halnya dengan diriku. Diriku yang saat ini belum mampu menjadi seperti apa yang kuharapkan. Yang kuharapkan mampu menjadi andalan dan kebanggan bagi orang tua, keluarga, lingkungan, agama, dan nusa bangsaku. Apakah hal ini, karena aku tidka bangga dengan diriku sendiri. Ya, Tuhan..terangilah jalan hamba ini. Agar hamba menjadi pribadi yang lebih baik. Yang mampu membalas budi baik orang tua, budi baik keluarga, budi baik lingkungan tempat tinggal hamba, budi baik agama hamba, dan budi baik nusa dan bangsa ini terhadap hamba. Dan semoga engkau mengabulkannya. Amin

Menulis pintar

Analisis kelemahanku sebagai penulis sudah mulai aku temukan salah satu penyebabnya yaitu aku selalu macet atau berhenti menulis ketika memasuki paragraf ketiga. Apa sebabnya, mungkin aku tidak mempunyai banyak wawasan sehingga pengembangan kalimat dan isi belum begitu maksimal dan belum bisa dijadikan sebuah rangkain paragraf selanjutnya. Jadi, mulai saat ini aku harus banyak membaca untuk mengembangkan tulisanku agar bisa memasuki paragraf ketiga dan akhirnya dapat menyelesaikan sebuah cerita. Entah dalam format cerpen yang membutuhkan dua sampai empat halaman A4 sepasi satu setengah. Atau mungkin sebuah novel dengan 250 halaman. Ya siapa yang mengetahuinya, nyatanya aku sendiri yang bisa meraih kesuksesan diriku.

penulis

Menulis adalah harapanku sebagai sebuah sumber pendapatan ditengah kesulitanku saat ini. Hal ini kuakui karena aku merasa hal itu tidak benar. Seharusnya tujuanku adalah memberitahu dunia diluar diriku mengenai apa saja termasuk eksistensiku di dunia ini. Tapi, itu mungkin dua tujuan yang berbeda. Atau dengan kata lain adalah tujuan kedua. Yang berubah menjadi tujuan pertama dan sebaliknya. Yang istilah ini saya sebut dengan peralihan sekala prioritas. Banyak tempat dan cara bagaimana menjadi seorang penulis, entah sebagai penulis cerpen, artikel, buku, novel dan lain sebagainya. Tetapi esensinya hanya satu, kemuan untuk menulis. Itulah yang utama. Anda harus punya kemauan menulis untuk menjadi seorang penulis.

ada kalimat

kalimat indah yang terucap pelan terdengar lirih. menyempit merasuki rongga dada. tanpa terasa air mata menetes.menapaki ruang kosong dalam diri. akan jadi apakah aku nanti?

belajar berbicara dengan benar

kalimat yang pertama terucap adalah adakah sesuatu yang bisa kulakukan untukmu disana. agar tercapainya tujuanmu dengan lebih baik dan mudah. semua tidak perlu kau mengerti.karena memang ada yang tidak perlu dimengerti. tidurlah nak, hari sudah malam. bangunlah nak, hari sudah siang.

Jalan buntu?

jalan buntu? apakah ada jalan buntu itu. pada dasarnya tidak ada. dikatakan ada, hanya bagi orang yang lemah, yang tidak mau berusaha lebih keras lagi. dan melihat dari satu sudut pandang saja. karena sejatinya jalan buntu itu tidak ada. yang ada hanya, putus asa.

Lelaki

sebaik-baiknya lelaki adalah yang tau dengan apa yang ia lakukan. dan dengan apa yang harus dilakukan.

Berisik

senyum, tawa, apakah itu tulus?

Nice to know you

kemanusiaan yang adil dan beradab adalah bunyi pasal kedua dari pancasila. -hari ini, tidur seharian. [butuh istirahat atau malas?]